I Love You Mama
Part 1
Aku adalah Kobayashi Yuka umurku 16 tahun. Aku anak tunggal di keluargaku, ayahku meninggal sejak aku berumur 5 tahun dan sejak itu aku hanya tinggal berdua dengan Mama.
Namun kehidupanku sama saja kesepian dan tiap kali pulang hanya mendapat uang di atas meja untuk hidupku selama seminggu, dalam satu bulan untung-untungan aku bisa melihat mama ada di rumah selama beberapa hari. Kami pun jarang berbicara. “Mama pasti tidak pulang lagi malam ini”kataku
“Mama hanya mengurus pekerjaannya dan menelantarkanku. Aku benci Mama”teriakku
Aku lalu mengambil uang yang di tinggalkan oleh mama, menyimpannya ke dalam tasku kemudian aku menelepon teman-temanku.
“Haloo..? Kaoru? Ini aku Yuka.. kalian ada dimana.. aku sumpek di rumah gak ada siapa-siapa. Aku tunggu di tempat biasa yah kita pergi bersenang-senang.”kataku pada Kaoru teman sekelasku
“Oke Yuka.”sahutnya
Aku menutup telepon dan bergegas pergi menemui Kaoru dan yang lainnya..
Part 2
“Kaoruu…”panggilku pada Kaoru dan teman-teman yang lainnya
“Hai Yuka, kita mau ke mana nih malam ini? Tanya Megumi.
“Tentu saja bersenang-senang. Bagaimana kalau kita pergi ke tempat Karoke di Shibuya?” Jawabku
“Tunggu sebentar Yuka. Aku akan mengajak teman-teman lelakiku dari SMA S.”kata Kaoru
“Baiklah”jawabku pada Kaoru
“okee,, ayo kita ke sana dan menyanyi sampai puas “jawab mereka serempak
Kami ber empat pun menuju Shibuya. Di sana sudah menunggu 3 orang lelaki teman Kaoru dan SMA S. kamu semua pun bersenang-senang sampai tengah malam. Waktu itu menunjukkan pukul 00.30 saat aku tiba di rumah. Aku tidak memperhatikan kalau lampu di rumah dalam keadaan menyala. Aku langsung masuk dan ingin langsung tidur., aku sangat lelah setelah bersenang-senang dengan teman-temanku.
Tetapi saat aku masuk rumah di dalam sudah ada Mama yang menungguku di ruang tamu. Aku tidak menegurnya aku berjalan melewatinya ke kamarku.
“Yuka..!! Dari mana saja kamu.. kenapa tengah malam baru pulang.? Tanya Mama yang menghentikan langkahku
Aku tidak menjawab dan terus berjalan.
“YUKA..!! Mama sedang bertanya denganmu. Kenapa kamu tidak menjawab mama?tanya mama dengan suara lebih keras.
Aku berhenti berjalan dan menoleh pada Mama
“Untuk apa Mama tanyakan itu padaku. Apakah Mama peduli padaku?”jawabku lalu terus berjalan
“Yukaa!! Kita belum selesai bicara. !! sahut Mama dengan nada tinggi
Mama kemudian menyusulku ke kamar. Tapi aku langsung mengunci pintu kamar agar mama tidak bisa masuk
“Yuka!! Buka pintunya..!! jawab Mama sambil mengedor-ngedor pintu
Part 3
Aku tertidur rupanya,, saat aku ke bawah untuk mengambil air minum di meja hanya ada uang lagi. Seperti biasa Mama selalu pergi pagi, dia bahkan tidak menyiapkan makan pagi untuk anaknya.
Aku kemudian bersiap-siap pergi kesekolah, sesampainya aku di sekolah, Kaoru dan lainnya mengajakku untuk bolos sekolah dan pergi lagi ke Karoke di Shibuya. Aku langsung mengiyakan berhubung suasana hatiku sedang buruk dengan Mama.
Kami ber empat pun pergi lagi ke Karoke Shibuya. Namun saat di depan Karoke ada mobil yang berhenti dan memanggil namaku.
“Yuka.??apa yang kau lakukan di sini. Ini masih jam Pelajaran sekolah?” Tanya Mama
“Mama..???”jawabku gugup.
“Ayo masuk ke dalam Mobil. Kita pulang sekarang”bentak Mama Padaku.
Aku pun langsung ikut Mama masuk ke dalam mobil. Kami kemudian pulang ke rumah. Kami berdua duduk di ruang tamu. Agak lama kami terdiam sampai Mama membuka pembicaraan
“Yuka..kenapa sikapmu sekarang menjadi buruk. ? kamu sudah mulai pulang tengah malam dan bolos sekolah. Mau jadi apa kamu nanti..?? kamu mau bikin malu mama??? Mama membuka pembicaraan
“Kenapa sekarang Mama sok perduli denganku..?? bukannya Mama hanya mementingkan pekerjaan mama di bandingkan aku. Jadi untuk apa aku harus mendengarkan semua ucapan Mama!!balasku dengan marah.
“Yuka.. sekarang kamu sudah berani bicara kasar dengan Mama..??siapa yang mengajarkanmu menjadi anak nakal seperti ini. Apa benar kamu anak Mama.?? Yuka anak Mama adalah anak yang baik dan sopan. Bukan seperti sekarang ini.”jawab Mama
“Terus sekarang apa mau Mama.? Jika Mama malu punya anak seperti aku. Aku bisa pergi dari rumah ini. Selama ini aku hidup kesepian tampa ada Mama di rumah.Ada atau tidak ada Mama sama saja bagiku. Dan aku juga tidak butuh Mama..!!jawabku dengan keras. Kemudian berdiri dan menuju kamarku
Tiba-tiba
“PLLAKKKKKKKKKK!!!! Mama manampar pipiku dengan kerass..Sambil Mengeluarkan air mata
“Aduhh Sakitt. Apa maksud Mama? Kenapa Mama Menamparku.? Aku benci Mama.!!!! Hanya Papa yang sayang padaku..”sahutku kemudian berlari mengunci diri di kamarku tampa perduli lagi dengan Mama.
“Yukaa.. kenapa kamu tidak bisa mengerti dengan keadaan Mama??”sahut Mama pelan sambil menangiss.
Part 4
Di dalam kamar aku hanya bisa menangis.. bukan keinginanku bicara seperti itu pada Mama. Tetapi Mama yang tidak bisa mengerti keadaanku sama sekali.Aku tertidur lagi. Dan keesokan paginya seperti biasa hanya ada uang. Tetapi ada secarik kertas yang tertulis di bawah uang itu. Aku membacanya “ Yuka, mama akan pergi keluar kota selama beberapa hari. Jaga dirimu baik-baik. Mama”. Ternyata dari Mama,, aku meremas-remas kertas itu dan membuangnya di tong sampah, kemudian aku mandi dan bersiap-siap pergi ke sekolah.“Pagi Kaoruu”sahutku pada Kaouru“Pagi Yuka.. gimana keeadaanmu???”Tanya Kaoru“Baik,,semalam aku bertengkar lagi dengan Mama, seperti biasa”jawabku seenaknya“Yuka.. kamu tidak boleh bicara begitu,, bagaimanapun dia Mama kamu. Satu-satunya orang tua yang kamu punya. Mama kamu adalah orang yang merawatmu dan bekerja sejak ayahmu meninggal kan??” nasihat Kaoru.Aku terdiam sejenak,, benar kata Kaoru, Mama adalah satu-satunya orang yang aku punya.. Mama berusaha bekerja siang malam agar bisa memberikanku kehidupan yang lebih layak, tapi aku malah menyakiti hatinya dan bahkan membuatnya menangis karena perkataan kasarku padanya.“Rasanya kamu benar Kaoru,, aku yang bersalah pada Mama. Aku berbicara kasar padanya,, hanya karena aku menganggap dia tidak perduli padaku lagi.”jawabku pada Kaoru.“Ayo minta maaf pada Mamamu Yuka. Bagaimana kalau kita membuat kejutan untuknya??”sahut Kaoru“Aku setuju Kaoru. Bagaimana kalau kita membuatkannya kue hari ini Mama akan pulang dari luar kota dan hari ini hari Ulang tahunnya.”“Ide yang bagus.. pulang sekolah kita akan membuatnya di rumahmu. Ayo sekarang kita masuk kelas.”Jawab Kaoru“Baiklah.”jawabku sembari tersenyum..Baru kali ini aku bisa tersenyum seperti ini. Entah sejak kapan terakhir kali aku tersenyum pada orang lain. Aku akan minta maaf pada Mama dan bilang bahwa aku menyayangi dan membutuhkannya..Saat pulang sekolah aku dan Kaoru bergegas membeli bahan kue dan membuatnya di rumahku.“Kuenya sudah jadi Yuka”kata Kaoru“kelihatannya enak. Mama pasti senang melihatnya. Aku sudah tidak sabar memperlihatkannya pada Mama”sahutku pada KaoruTiba-tiba telepon rumah berbunyi.“Biar aku yang angkat”jawabku pada Kaoru“baiklah Yuka”jawabnya“Haloo..??” sahutku“Benar ini dengan Keluarga Kobayashi Rie..???”Tanya suara itu“Iya benar. Maaf Ini dengan siapa??”tanyaku
Ilove you Mama
Part Ending
Part 5“Kami dari Pihak Rumah Sakit Sughinoki”sahut suaraa Pria tersebut“Rumah Sakit??’tanyaku lagi.“Benar kami hanya ingin mengabarkan bahwa Ibu Kobayashi Rie sekarang ada dalam kondisi kritis setelah mengalami kecelakaan. Ibu Rie tertabrak mobil yang di kemudikan oleh orang yang dalam keadaan mabuk. Untuk itu kami meminta pihak keluarga untuk datang ke Rumah Sakit segera”jelas Priaa yang menelpon itu.Aku tak bisa berkata apa-apa. Badanku terasa kaku dan pikiranku melayang saat di mana aku berbuat banyak kesalahan dengan Mama.“Pplakkk…”gagang teleponn terjatuh ke lantai. Air mataku mulai mengalir“Ada apa Yuka?? Siapa yang menelpon barusann?? Kenapa kamu menangisss?? Ada apa ini sebenarnyaaa?? tanyaa Kaouru sambil membetulkan posisi gagang telepon di tempatnya“Kaoruu.. Mama tertabrak mobill.. “sahutku pada Kaouru sambil menangis dengan keras“A..apaa…?? apa kamu serius Yuka??”Tanya Kaoru“Tadi pihak Rumah Sakit menelepon agar aku segera Kke Rumah sakit”sahutku lagi“Ayo kita segera ke sana”jawab Kaoru sambil membantuku berdiriSepanjang perjlanan aku terus berdoa untuk Mama,,Sesampainya di Rumah Sakit. Aku dan Kaoru langsung bergegas ke Ruang ICU.“Bagaimana keadaan Mamaku dokter?”tanyaku pada dokter yang keluar dari ruangan Mama.“Keadaannya buruk. Ny Rie terluka cukup parah, tetapi jika Ny Rie bisa melewati masa kritisnya malam ini kemungkinan keadaannya akan lebih stabil. Tetapi anda bisa melihat Ny Rie di dalam.”jawab Dokter sembari berlalu“Aku masuk dulu ya Kaoru”sahutku pada Kaoru“Baiklah aku juga akan pulang, kabari aku yaa nanti”jawab Kaoru kemudian berjalan pergi.AKu tidak sanggup melihat keadaan Mama yang terbaring lemah dengan luka di sekujur tubuhnya, aku berjalan perlahan dan duduk di samping Mama. Aku memegang tangannya.“Maafkan aku Mama”tangiskuTampa sadar aku tertidur di ruangan Mama di rawat, semalaman aku terus memegang tangannya, tetapi Mama belum juga bangun atau menunjukkan hasil yang positif.“Mama, berapa lama Mama akan tertidur seperti ini??” aku kembali menangis di samping MamaTiba-tiba aku merasakan tangan mama bergerak di telapak tanganku. Aku langsung memandang Mama. Akhirnya Mama membuka matanya,, Mama sadar dari masa kritisnya..“ Mama..?? Mama sudah sadarr?? Tanyaku sembari menangiss senang“Yuka..?? Mama di mana??”Tanya mama lemah“Ini di Rumah Sakit Mama, Kemarin Mama tertabrak mobil.. untunglah Mama sudah sadar , aku senang sekali”ucapku. Tampa sadar air mataku mengalir lagi.“Jangan menangis Yuka sayang, Mama baik-baik saja”sahut Mama lemah“Maafkan Yuka Ma, Selama ini Yuka sudah bertindak seperti anak yang buruk bagi Mama, Yuka kasar, Bolos dan bahkan bilang kalau Yuka membenci dan tidak membutuhkan Mama”ujarku kepada Mama sambil terisak-isak menahan tangis.“Mama tidak pernah marah denganmu Yuka, Karena Mama sangat sayang Denganmu, Kamu adalah anak Mama dan Mama mencintaimu lebih dari apapun. Maafkan Mama yang selalu sibuk dengan pekerjaan Mama”Sahut Mama sambil menangis juga“I love you Mama”ucapku sambil memeluknya.“Makasih Yuka Sayang. Mama juga sangat mencintaimu”jawab Mama“Nanti setelah Mama pulang dari Rumah Sakit Yuka janji akan jadi anak yang baik untuk Mama”sahutku pada Mama“Terima kasih Sayang”jawab MamaAku sangat senang, aku bisa kembali berbaikan dengan Mama. Dan Kesehatan Mama membaik kemudian kami bersama lagi seperti dulu.
----Tamatt---------
tolong kritik dan komentnyaa.... ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar