Jumat, 24 Agustus 2012

I miss your Smilee ^^ (karya Orisinal Pribadi-EegHaa Kiirei Aoii SoRra)

Musim semi tahun 1995,, namaku Mami mizuno,umurku saat ini 8 tahun,, tapi orang-orang sering memanggilku "Crybaby" karenaa aku sering menangis jika di ganggu oleh teman-teman sebayaku. tetapi walaupun begitu aku akan berusaha agar tidak menangis karenaa ku tahu bahwa akira akann selalu melindungiku. Akira shimotsuki adalah Tetanggaku sejak kami masih kecil dan kami selalu bersama sampai saat ini.
" aku akan selalu melindungimu Mami chan"janji Akira Pada Mami saat berumur 6 tahun.

"Hayoo,, ngelamuninn apa sihh??" tanya Akira pada Mami..

"A..Aki chan ngagetinn aku sajaa dehh"jawabku pura-pura marah.

"Jangan ngambek gituu donkk.. Coba tutup matamu Mami chan"Pinta Akira sambil senyum ceria

"Tu..tutup mata? buat apa Aki Chan?? " tanya Mami sambil menutup mata.

"Ayo buka tanganmu Mami chan"lanjut Akira

"Uwaahhh,, cantikk sekalii Aki chann,, bener inii buatkuu???" tanya Mami lagii..

"Yapp,, Tentu saja buatmuu hari ini ulang tahunmu yang ke 8 kann?? Selamat Ulang tahun Mami chan "Ucap Akira sambil tersenyum lebar

"Terima kasih Aki Chan jepit rambut kupu-kupu ini sangat cantik,, aku akan memakainya setiap harii "jawab Mami sambil menangis

"Lhoo..kok..kok malaahh sedihh sihh???"Tanya Akira gelagapan

"Akuu senang tau  Aki chann" Jawab Mami sambil tersenyum.


    Senyum Akira sangat manis. Akira adalah orang yang mampu membuatku berusaha untuk lebih kuat dan tidak menangis lagi. Senyum Akira yang selalu ku rindukan tiap kali bertemu denganya,, dan bodohnya Itu yang selalu ku kira selama ini kami akan selalu bersama dan aku selalu berharap bahwa Akira akan selalu melindungiku sesuai janjinya dulu. Aku tak pernah menyadari apapun sampai kami 2 orang anak kecil mulai beranjak remaja.


    Musim semi tahun 2000. Tahun ini adalah di mana aku dan Akira mengikuti Upacara Penerimaan Siswa baru di SMP Tohka.. Kami berdua sudah berjanji untuk masuk di SMP dan SMA yang sama, bahkan saat kuliah pun kami akan tetap bersama..

" Aki chan ,, Ayo bangunnn kalau gak cepat-cepat nanti kita telat di Upacara Pembukaan siswa Baru"Ucap Mami pada Akira

"Iyaa..Iyaa.. Sabarr"Jawab Akira masih mengantuk

"Cepet yah.. aku tunggu di bawah"Jawab Mami melangkah turun ke Lantai 1 rumah Akira

"Mami chan sudah SMP yah gak kerasa banget sudah gede sekarang,, gak lama lagi Bibi akan Punya cucu dari kalian"ucap Mama Akira

"Uhukk...uhukkk.. Bibi kok bicaranya gitu sih aku jadi kaget " Jawab Mami sambil mengelap mulutnya dengan tissue

" Lho kok kaget ,, bibi kann tauu Mami chan Suka sama Akira khann???" Tebak Mama Akira

" Tepat banget (jawabku dalam hati),, gak kokk bibi.. hati-hati lhoo roti bakarnya ntar gosong, hehehe "jawabku mengalihkan pembicaraan

"Ayo Mami chan kita berangkat" jawab Akira

"Wahh tumben kamu kelihatan Cakep makai seragam Aki chan " ucapku membuka pembicaraan pada Akira

"Jadi sebelumnya gak cakep nih ceritanya ??" jawab Akira manyun

"heheheheh becanda Aki chan,, ayuk berangkat, nanti kita telat.. berangkat dulu ya bibi"sahut Mami

"Hati-hati di jalan yahh" balas mama Akira

    Di sepanjang perjalanan aku dan Akira bercerita banyak hal mengenai pengalaman apa yang akan di dapatkan selama SMP dan banyak hal lainnya kami sudah berjanji untuk ikut klub basket bersama di Sekolah nanti, aku jadi manajer dan Akira anggotanya. Aku jadi penasaran keseruan  apa yang akan  menunggu kami berdua..

"Lhoo Mami chan Jepit kupu-kupu itu masih kamu pakai yah, sudah lama banget yahh masih terlihat bagus dan manis saat kamu memakainya"Ucap Akira

sambil tersenyum lebar

"BLusshhhhhh " Wajah Mami memerahh

"kokk wajahmu merah Mami chan?? jangan-jangan kamu maluu yaaa"tanya Akira sambil cekikikan.

"Aki chan apaan sihh siapa yang malu cobaa.. Cuacanya ajaa yg panass"Jawabku sambil mengipas-ngipas wajahku mengalihkan pembicaraan

"Hehehe kirain aja.. tapi beneran maniss lho.. coba deh rambut kamu jangan di kepang dua terus,, kaca mata juga ganti ke lensa kontak pasti kelihatan

tambah manis"lanjut Akira tetap tersenyum

"Aki chan ada-ada saja dari dulu aku kan sudah begini." balasku sambil mencubit lengannya

"awwww.. sakitt tau Mami chan"ringis Akira

"biarinn ,, weeeeeeeee"ejekku ke Akira lalu berlari sebelum dia mengejarku

    Tiba-tiba saat aku berlari menghindari Akira

"Bruukkkkkkkkkkkk.."aku menabrakk seseorang

"Maaf.. maaf aku tidak sengaja. apakah kamu baik-baik saja??" tanyaku sambil membantunya berdiri

"tuh kan, ngapain juga kamu lari tadi,, dasarr cerobohh"ucap Akira padaku

"Maaf Aki chan" ucapku menyesal

"Maaf yah aku tidak melihatmu apa kamu tidak apa-apa?? tanyaku ke gadis itu.

"Yah aku baik-baik saja. maaf aku tidak melihatmu juga" jawab gadis itu

    Uwahhh,, gadis itu sangat cantik rambutnya hitam panjang, matanyaa besar dan badannya seperti model.

"apakah kamu juga sekolah di SMP Tohka??" Tanya Akira

"Yah aku siswi kelas 2 SMP Tohka, namaku Yukina Himuro"jawabnya.

"Salam kenal. aku AKira shimotsuki dan ini temanku sejak kecil Mami mizuno kami siswa kelas 1 SMP Tohka"lanjut Akira

"Baik, kalau begitu aku duluan yah, Bye"Balas Kak Yukina

"Ayo Mami chan kita juga bergegas" ucap Akira membuyarkan Lamunanku

"I..Iya Aki chan"jawabku pada Akira

    Aku mengira pertemuan dengan kak Yukina akan berhenti sampai di sini. Aku tak pernah menyangka Akira ternyata jatuh cinta pada pandangan pertama dengan kak Yukina. Jelas saja Kak Yukina sangat cantik,seperti model di majalah. aku tak akan bisa menandinginya. tapi aku harap AKira tidak serius ingin mengucapkan bahwa dia serius menyukai kak Yukina

"Ternyata kita sekelas Aki Chan " Ucapku senang

"Hahaha Iyaa kitaa selalu sekelas sejak SD"jawabnya sambil tersenyum

"Mungkin dia sudah melupakan mengenai kak Yukina"kataku dalam hati

"DInggg...DOnggggg..."Bel jam makan siang berbunyi

"Aki chan kita ke atap yuk aku sudah bawa bekal untuk kita berdua"kataku pada Akira

"Wahh asikk nihh,, kelihatannya enakk"jawab Akira

"Akii channnn.. pakaii sumpitnyaa donk.. kok main comot aja sihh" Sahutku pada Akira

"heheheheh gak apa kann. dah laper aku Mami chan"Jawabnya sambil tertawa

"Dasar kebiasaan banget comot makanan gak pake sumpit"Jawabku pada Akira

"Kamu tau aja sih ,, heheheheh "jawabnya tetap tersenyum

    Yah senyum Akira adalah satu hal terpenting bagiku.Jika dia tak tersenyum sama dengan aku tak akan bisa tersenyum lagi. Akira seperti

matahari dan aku adalah bunga matahari yang akan terus mengikuti arah kemana matahari itu pergi.Hal itu yang selalu ku pegang teguh dalam hatiku.

"Lhoo kalian berdua juga di sini??" Kata seorang gadis

"Suara itu?? seperti Suaraa Kak Yukina" Sahutku dalam hati

    Dan ting tong.. benar itu adalahh suara kak Yukina, ternyata dia juga ada di atap. kok rasanya aku seperti kecewa dan tidak senang bertemu

dengannya. bukan karena aku tak suka dengannya tapi yang paling aku takutkan adalah kalau sampai Akira Jatuh cinta pada kak Yukina, aku harus

bagaimana.. Aku sangat bingung. semoga Feelingku salah..

"Waahh wahh.. kaliann pacaran yaa.?? mesra banget makan siang di atap..." sahut kak Yukina pada kami

"Tidak kok kami tidak pacaran Mami chan hanya teman permainanku sejak kecil saja.. iya kan Mami chan??"jawab Akira pada Kak Yukina

"I..iya kami hanya teman permainan"Balasku berusaha tersenyum pada mereka.

"Sedang apa KAk Yukina disini apakah sedang makan siang juga?? " tanyaku padanya

" Tidak aku hanyaa sering kemari sekedar melepas lelah karena keramaian di bawah"Jawabnya

"Diinggg...Dongggg"bel Tanda pelajaran akan segera di mulai berbunyi

"Aku duluan yah " sahut kak Yukina sambil tersenyum

"Sampai jumpa lagi kak"Balasku

"Aki chan ayo kita masuk ke kelas"Ucapku pada Akira

"Aki chann???" Suaraku sedikit mengerasss

"ahh.. iyaa..ayo kita masuk kelas"Jawabnya tampa tersenyum


    Aku tau dengan jelas Akira terus memandangi kak Yukina. dia tidak bersikap seperti biasanya. dan juga perkataannya yang mengatakan bahwa

kami hanya teman sepermainan sangat membuatku sakit.. aku sangat ingin menangis, tetapi aku juga tak ingin Akira tau bahwa aku suka padanya, hal itu

hanya akan merusak persahabatan kami.

"Mami chann??? kok gak semangatt?? apa kamu sakit ??" tanya Hiyori temanku Satu SD

"tidaak kok Hiyo chan. aku baik-baik saja" jawabku berusaha tersenyum

"Baiklah kalau begitu aku pulang duluan yahh. byee Mami chan sampai ketemu besok"Balas hiyori lalu keluar kelas.

"Bye Hiyo chan"Balasku


    Hiyori benar aku sedang tak bersemangat saat ini sejak kejadian di atap tadi siang. ku kira aku akan selalu bersama Akira tapi rasanya aku salah

 aku harusnya sadar bahwa aku tak mungkin bisa menandingi kak Yukina. aku hanyaa teman sepermainan Akira tidak lebih..

"Bodohnya aku"ucapku tampa sadar

"Siapa yang bodoh Mami chan??" Tanya Akira

"Akii chan..?? tidak kok.. aku gak ngomong apa-apa."jawabku sambil tersenyum

"Ayo kita pulang sudah sore banget kamu terus menungguku sampai aku selesai kegiatan klub. ayo ku traktir es krim.."balas Akira sambil tersenyum

"Baiklah"jawabku singkat

    Akira sepertinya bingung melihatku yang terlihat lesu dan tidak bersikap seperti biasanya yang selalu ceria dan menggandeng tangannya. tapi

aku tak bisa bersikap seperti biasa. terlalu banyak hal yang ku  pikirkan. hal yang kutakutkan benar benar terjadi.

"Mami chan., aku ingin bercerita sesuatu denganmu"Sahut Akira

"Deegggggg...Jantungku berdegup kencang,, Cerita apa Aki chan???"tanyaku lagi

"Kamu ingat Kak Yukina kan?? rasanya aku suka padanya,, bagaimana menurutmu??" lanjutnya

"Menurutku dia baik dan juga humoris Aki chan pasti cocok dengannya.."Jawabku dengan suara setenang mungkin agar diaa tidak curiga.

"Menurutmu juga begitu?? Kita selalu sama yah Mami chan" Lanjutnya sambil tersenyum

"Aki chan aku pulang duluan yah.. aku agak lelah.. bye"Aku berlari meninggalkan Akira sambil menangis

"Ahh iya.. Beristirahatlah" Jawabnya bingung


    Sesampainya di rumah aku tak bisa membendung perasaan sedihku. aku sangat sedih karena dia menyukai kak Yukina, hatiku sangat sakit,

apa Akira tidak sadar kalau ada aku di sampingnya yang selalu bersamanya dalam keadaan apapun. Jika dia bersama kak Yukina dia akan

meninggalkanku untuk selamanya.
Tampa sadar aku tertidur karena terlalu lelah menangis,,  Saat terbangunn sudah jam 10 malam. aku mengambil Hpku dalam tas ku lihat di situ ada 10

panggilan tak terjawab dan 5 pesan dari Akira.. aku langsung menghapuss semuanya. aku tak punya harapan apa-apa lagi. tampa sadar air mataku

mengalir lebih deras. aku menangiss semalaman. Cinta pertamaku berakhir begitu cepat di musim Semi

"Mami chan apa kamu baik-baik saja?" tanya AKira yang menjemputku saat ke sekolah

"Iya,, aku baik"Jawabku

"Ayo kita berangkat nanti kita telat ke sekolah"jawabnya sambil tersenyumm

"Baiklahh,," jawabku singkat

    aku tak sadar bahwa senyum Akira adalah senyum kebahagiaan, tetapi bukan kebahagiaan karena aku, tetapi karena orang lain.  aku tidak

mengerti sampai dia mengucapkannya padaku saat perjalanan sepulang sekolah

"Mami chan,, tau gak kemarin malam aku nembak kak Yukina.. dan dia menerima pernyataan cintaku" ucap Akira sambil tersenyum Lebar

"Dhegggg...seakan-akan jantungku berhenti..Be.. benarkan Aki chan"Tanyaku pelan

"Tentu saja, aku tak mungkin berbohong denganmu"Balasnya

"Selamat yah Aki chan. " Jawabku kemudian Menangis

"Lhoo.. kok Kamu menangis Mami chan??"tanyanya bingung sambil memberikan sapu tangan

"Tidak,, aku ikut bahagiaa denganmu Aki chan " sambil menyeka air mataku

"Terima kasih Mami chan" jawabnya sambil tersenyum

    Akhirnya hari itu tiba di mana Akira orang yang sangat kusayangi pergi meninggalkanku, aku terus meneruss menangis di kamarku. ku

bayangkan mereka berdua pergi bersama dan tinggallah aku sendiri.. Hari berikutnya aku sudah tak bersama Aki chan,, dia lebih sering bersama Kak

Yukina, kami hanya bertegur sapa kalau kebetulan bertemu atau berpapasan di koridor atau di kelas.
tak terasa sudah hampir 1 bulan Akira bersama Kak Yukina.. dan aku masih tetap merasa sakit di hatiku, tetapi melihat senyumnya yang ceria seperti itu

aku sangat bahagia, asalkan Akira bisa selalu tersenyum,, menangis Selamanya aku rela.. Tetapi kebahagiaan Akira tak berlangsung lama.

    Saat itu aku pulang telat karena sedang piket Mengisi buku laporan kelas.. saat aku akan menyerahkannya ke ruang guru aku melihat Kak Yukina

dan 3 temannya sedang berbincang-bincang di kelas.Aku tak ingin menguping tetapi langkahku terasa berat untuk melangkah..

"Hei Yukina. jadi bagaimana sudah hampir 1 bulan kan kamu jadian dengan Anak kelas 1 itu.."sahut teman Kak Yukina

"Anak kelas 1?? pasti AKi chan" jawabku dalam hati.

"Yaa benar.. dan jangan lupa,, jika aku berhasil pacaran dengannya selama 1 bulan aku menang taruhan"Jawabnya sambil tertawa

"Taruhan?? jadi kak Yukina menerima Cinta Aki chan hanya karena taruhan?" AKu sangat kaget mendengarnya

"Sialann deh kamu Yukina,, kamu mempermainkan Anak kelas 1 itu,, kelihatannya dia beneran suka dengamu.."Lanjut temannya

"hhahahahaha,, aku tak perduli dengannya. kalian tau aku sudah punya pacar di sekolah lain, di hanya sekedar jadi tempatku bermain-main. dan jangan

lupa jika sampai Valentine 14 februari minggu depan aku masih berpacaran dengan Akira, aku berhak mendapatkan 10.000 Yen yang sudah kalian

janjikan"Jawab Kak Yukina Senang.

"Brukkkkk.."Buku yang ku pegang jatuh ke lantai

"Siapa itu??" Kata kak Yukina sembari berjalan keluar kelas

"Ohh ternyata kamu menguping yahh pembicaraanku dengan teman-temanku"Kata kak Yukina Dengan marah

"Kenapa kakak Begitu tega pada AKi chan..Kakak hanya mempermainkan perasaan AKi chan"Kataku balik marah

"Plaakkkkkkkkkkkk"Kak Yukina menamparku

"Hei anak Kuno dan cupu, dengar yah ini bukan urusanmu,, AKira suka padaku dan tak akan percaya denganmu walaupun kamu memberi tahu padanya

tentang kejadian ini.. hahahahha"Tawanya dengann lantang

    Aku langsung mengambil buku piket lalu berlari  meninggalkankan kak Yukina sambil memegang pipiku,, Aku harus memberitahu AKi chan kalau

Kak Yukina hanya memperalatnya, Menerima cintanya demi taruhan semata. Aki chan pasti akan lebih mempercayaiku karena kami adalah teman sejak

kecil..malam harinya aku janjian ketemu dengan Aki chan di taman. akan ku ceritakan semua mengenai Kak Yukina. sebelum Akira jatuh ke dalam luka

yang lebih dalam lagii..Malam harinya di taman.

"Mami chan,, ada apa.?? tumben meminta janjian di taman. biasanyaa kan kita bercerita di rumah,,"Tanya Akira

"Ngg.. maaf Aki chan. tapi ini masalahh penting mengenai Kak Yukina.. sebenarnya.."ucapku. namun sebelum aku selesai berbicara Akira memotongnya

"Cukup Mami chan,,!!!! Kamu mau bilang tentang yang jelek-jelek?? Kak Yukina sudah menceritakan semuanya padaku,, tadi kamu menyuruhnya putus

denganku kan,, karena kamu tidak suka aku pacaran dengannya,,dia juga bilang kalau kamu suka padaku. apa benar semua itu??"tanya Akira dengan

tegas

"itu tidak benar,, kak Yukina berbohong Aki chan..Dia menerimamu hanya semata-mata karena taruhan dengan teman-temannya. aku mendengar sendiri

saat itu.."Balasku pada Akira

"Hentikan omong kosongmu Mami chan. Kak Yukina bukan orang seperti itu,, tidak ku sangka kamu orang yang ku sayang dan sudah ku anggap sahabat

tega memfitnah orang seperti itu. aku sangat kecewa denganmu Mami chan"Lanjutnya

"Itu semua bohong Aki chan.. yang ku katakan adalah kebenaran.. percayalah padaku Aki chan" lanjutku ,,air mataku mengalirr...

"Plakkkkk"AKira menamparku

"Hentikann semua ini ..!!! Maaf Mami chan.. aku tidak percaya denganmu., dan jangan membuatku membencimu."imbuhnyaa sambil beranjak pergi,

"AKii chan,, aku suka padamu,, sangat suka sejak kita masih kecil sampai saat ini.. aku rela kamu pacaran dengan kak Yukina tetapi dia hanya

memanfaatkanmu AKi chan,, percayalahh..hiks..hikss..."Teriakku

"Maaf Mami chan,, aku menyayangimu,, tapi aku lebih mencintai kak Yukina"Jawabnya,lalu menghilang di gelapnyaa malam..

    Aku sangat kecewa dengan Akira,, diaa sama sekali tidak percaya denganku, dan dia bahkan tega menamparku. aku berlari pulang keruma. Air

mataku bahkan tidak bisa keluar lagi karena terlalu sedih.. sesaampainya di rumah..

"Mami,, dari mana saja,, ayo kemari Papa dan mama ingin bicara denganmu"Panggil mama Padaku

"Baik Ma"Jawabku

"MAmi jadi bagaimana.. apa kamu sudah memikirkan mengenai Kepindahanmu ke Amerika Minggu depan???"Papa membuka pembicaraan

"Iya, Pa. Mami akan Ikut Papa ke Amerika"Lanjutku datar

"Baiklah.. tanggal 15 Februari Pekan depan kita akan berangkat ke AMerika. Papa sangat senang kamu bersedia ikut Papa"Imbuh papa sambil memelukku

    AKu sampai lupa mengucapkan selamat tinggal pada Akira,, bahwa aku akan ikut papa yang sudah bercerai dari mama ke Amerika,, aku sangat

kecewa..

"Anak-anak tolong perhatiannya sebentar, tanggal 15 pekan depan salah satu teman kalian MAmi Mizuno akan Pindah sekolah Ke Amerika"Sahut

Miyamoto Sensei

"Benarkah itu MAmi chan???"Tanya hiyo chan sedih

"Iyaa,, aku akan ikut Papa ke AMerika."Jawabku padanyaa

"Bagaimana dengan AKira???"lanjutnya

"Dia sekarang sudah memiliki Kak Yukina,, aku bisa tenang saat pergi nanti "Senyumku hambar

"aku akan sangat sedih kamu tidak ada,, aku akan sangat merindukanmu Mami chan,"ucapnya sambil memelukku

"08124xxxxx itu adalah nomor Teleponku,, kamu bisa menghubungiku kapan saja Hiyo chan, aku juga akan merindukanmu,, saat aku kembali kita akan

bertemu lagi bukan ..?"Jawabku pada Hiyo chan

"Mami chan,, benarkah kamu akan pindah??semoga sukses di sana yah."Tanya AKira

"Iya Aki chan,,AKu akan ikut bersama papa ke Amerika"Jawabku kemudian beranjak pergi.

    Aku tak ingin orang-orang melihatku dengan wajah sedih seperti ini, aku tak tahan ingin menangis. AKu ingin AKira menahanku untuk tidak Pergi,

tetapi itu tidak mungkin,

>>Kamis 14 Februari 2001

"Akira, AKu ingin berbicara denganmu"Sahut kak Yukina

"Baiklah kak, ada apa?"tanya Akira penasaran

"AKu ingin putus denganmu AKira,"Lanjutnya

"lhoo kenapa kak,, apa aku punya salah denganmu??"tanya Akira

"Tidak, hanya saja aku tidak benar-benar mencintaimu, aku hanya sekedar iseng menerima cintamu, juga karena taruhan dengan

teman-temanku"Lanjutnya Tenang

"tapi kenapa.. Kenapa kak Yukina tega memperlakukanku seperti itu, padahal aku serius dengan Kak Yukina"Tanyaku padanya

"Kenapa?? rasanya aku tak perlu memberi penjelasan padamu, baik sudah yaa... hahahhhaa.. kau begitu bodohh lebih mempercayaiku ketimbang teman

baikmu sendiri"Lanjutnya sebelum pergi menjauh

"Mami chan,, maafkan aku Mami chan,, AKu tidak percayaa padamu bahkan sudah menyakiti hatimu.. aku haruss mencari MAmi sebelum dia berangkat

besokk dan semuanyaa terlambat"Ucap Akira sembari lari mencari Mami

"Hiyori,, dimana Mami chan??"tanyaku pada Hiyori sambil terengah-engah

"Akira kun,, ada apa??Ayo tarik nafass dulu,, bicaranya pelan-pelan"Lanjut Hiyori Kaget

"Mami chan mana??"Tanya AKira lagi

"Mami chan akan berangkat Besok pukul 11.00 siang di bandara Narita,, mulai hari ini dia tidak sekolah lagi,"Jawab Hiyori padaku

"Baiklah, Terima kasih Hiyori"Lanjutku lalu pergi ke rumah Mami chan

"Ya sama-sama"jawab Hiyori

"Permisi bibi,, apa Mami chan ada di rumah,,???" tanyaku pada mama Mami chan

"ohh AKira Chan,, sayang sekali,, Mami sudah pergi bersama Papanya,, katanya penerbangannya di percepat 1 hari,, 1 jam lagi mereka berangkat, kalau

Akira chan bergegas, mungkin masih bisa ketemu Mami di bandara"Jawab mama Mami chan

"Baiklah bibi, terima kasih , aku pergi dulu"Jawabku

"Hati-hati yahh"Lanjutnyaa

"Aku haruss bergegas,, sebelum Mami chan berangkat AKu harus minta maaf dan mengatakan bahwa aku sangat sayang padanya"Ucapku dalam hati

    >>Kamis 14 Februari,Bandara Narita

Ini adalah hari terakhirku di Jepang, aku harus bisa melupakan segalanya, dan melupakan AKira..

"Mami, ayo kita masuk, Kita harus chek in dulu di dalam,"Ucap papa padaku

"Baiklah Pa,,"Balasku.. namun sebelum aku berjalan masuk ke dalam,, aku mendengar sepertii suara Akira memanggil namaku

"Mamiiiiiiiii Channnnnnnnnnn"Teriak AKira

"AKi chan,,?? kenapa kamu ada di sini,, ??kamu lari yah,,?? ayo lap dulu mukamu basah oleh keringat"Ujarku sambil memberikannya sapu tangan,,

"Mami chan,, maafkan aku,, aku sudah menyakitimu dan tidak percaya padamu, kamu benar,, Kak Yukina hanya memanfaatkanku saja"Ucapnya padaku,

sambil memegang tanganku

"Sudahlah AKi chan,, aku sudah melupakannnya"Jawabku berusaha tersenyum..

"AKu suka padamu Mami, sejak dulu,, tetapi hatiku tertutup oleh sosok kak Yukina yang ku anggap lebih cantik darimu,,maafkan aku, aku benar-benar

minta maaf"Lanjutnya

"AKu akan selalu memaafkanmu AKi chan,, akuu harus pergi, papa sudah memanggilku,, tunggu aku kembali AKi chan, aku pasti kembali untukmu suatu

saat nanti,, dan ku harap kamu akan selalu setia menungguku,, dan nanti saat aku kembali,, berjanjilahh kamu akan menyambutku dengan senyum yang

paling maniss"Uccapku sembari memberikan jari kelingkingku,, seperti yang biasa kami lakukan ketika berjanji satu sama lain..air mataku meleleh

"BAiklah Mami chan aku berjanjii"Ucapnya sambil mengaitkan kelingkingnya

"Byee AKi chan"Ucapku dengan senyum bahagia

"Aku akan menunggumu Mami chan"Teriaknya sebelum aku masuk ke ruang chek in.

    Aku hanya tersenyum padanya dan melambaikan tanganku padanya. Kali ini aku percaya AKira akan menungguku sampai saatnya aku

kembali..


    >>Senin, 17 Maret 2010,, Bandara Whasington DC.


"AKu pulang dulu yah Paa,,"Ucapku pada Papa yang mengantarku

"hati-hati yah MAmi,, sampaikan salam untuk Mamamu, papa akan menyusulmu bulan depan,, jaga dirimu yah"Ucap Papa sambil menangis

"ukhh,, Papa,, aku sudah berumur 24 tahun,, bukan anak 10 tahun lagi..ayo hapus air mata papa"Ucapku menghapus air matanya

"Iyaa, kamu sangat cantik sekarang,, bahkan Kamu menolak semua pria karena masih menyukai AKira sampai saat ini,,"sahutnya

"Sampaikan salam juga untuk AKira yah,,"ucap papa sambil melambaikan tangannya

"Byee,paa"Ucapku memasuki ruang tunggu sambil tersenyum,,


    Hari ini adalah hari yang sangat ku tunggu,aku akan pulang ke Jepang untuk menemui AKira,Ku dengan dari Hiyori kalau AKira menjadi Guru

Bahasa di SMP Tohka, sekolahku selama 1 semester di SMP..


    >> Jepang, musim panas tahun 2010,, SMP Tohka

"Baiklah anak-anak,, pelajaran hari ini sampai di sini,, mulai besok kalian akann libur musim panas, jangan lupa Tugas liburannya di kerjakan,,"Ucap

sensei pada murid-murid

"Baik Shimotsuki sensei, sampai jumpa lagi"Ucap anak-anak sambil berhamburan keluar kelass

"Sampai jumpa,, musim panass yahh,, sangat panass "ucap AKira sambil mengipas-ngipas wajahnya

    Sudah 10 tahun sejak Saat itu aku berpisah dengan Mami chan,, Apakah dia sudah lupa padaku??... aku teruss berjalan ke rumah,, sedikit

berlari karena hari ini sangat panas,, sesampainya di rumah aku langsung membuka kulkas mendinginkan wajah dan badanku, lalu mengambil cola dingin

dan menuju kamarku,,Di seberang kamarku masih sama,, kamar Mami chan. tapi saat itu AKu tak sadar bahwa jendela kamar Mami chan terbuka.
Ku ambil kotak di laci mejaku,, di situ masih sama, Cincin yang ku beli untuk Mami chan saat dia pulang ke Jepang nanti, Aku akan melamarnya dan

mencintainya selamanya.

"AKiraaaa,, Ada telepon Dari temanmu, katanya dia menunggumu di taman jam 4 sore ini,"Teriak mama dari lantai 1

:"Siapa Ma??" tanyaku

"MAma lupa tanya namanya, tetapi suaranya  seorang wanita"Imbuh mama lagi

"Wanita?? jangan-jangan orang yang akan menyatakan cinta lagi,dalam minggu ini ada 2 gadis yang menyatakan suka padaku"Pikirku dalam hati


    >>Jepang 21 Maret 2010, Taman Gakkuen


"sudah jam berapa nih?? Mana sih orangnya, jangan-jangan Mama menipuku,, awas saja mama kalau aku sampai di rumah"Ucapku kesal

"Arrgghhhh,, aku tak tahan lagi,, "Lanjutku sambil beranjak pergi..

    Namun saat aku berbalik di belakangku ada seorang gadiss yang sangat Cantik,, memakai topi dan berambut panjang,,

"Uwahh,,cantikk sekali"Ucapku dalam hati

"Aki chan" Ucap gadis itu

"AKi chan..??SUara itu,, dan panggilan itu,, dan jepit kupu-kupu itu,"AKu berfikir sejenak

"Mami chan??? kamu Mami chan..???"tanyaku padanya

"Apa KAmu sudah melupakanku AKi chan??"Tanyanya sambil tersenyum lebar,,

"apa aku tidak salah lihat,, kamu menjadi sangat cantik sekarang,, kepompong itu sudah berubah menjadi kupu-kupu sekarang"Ucapku takjub sambil

tersenyum lebar.

"Hahahha,,kamu tidak berubah Aki chan, masih tetap sama seperti dulu,"Jawabnya

"Benarkah sekarang kamu kembali ke Jepang Mami chan?"tanyaku lagi

"Tentu saja,, dasar Aki chan bodoh,, aku sudah pernah berjanji akan kembali untukmu kann,, "Jawab Mami chan

''Selamat datang kembali Mami chan"ucapku padanya

"AKu pulang AKi chan"Jawabnya tersenyum

    AKu tak tahann lagi, AKu langsung memeluk Mami chan, aku sangat merindukannya,, dia tidak berubah hanya sajaa Sekarang mami chan telah

berubah menjadi sangat cantik.

"Mami chan, malam nanti apakah kamu ada waktu??"tanya AKira Padaku

"Tentu saja,, apakah kamu ingin mengajakku keluar AKi chan??"balasku pada AKira

"Ukhh ,, gadis ini sekarang bahkan sudah berani menggodaku"Ucap AKira  dalam hati

"Tentu saja aku ingin mengajakmu Mami chan, Aku menunggumu di Restauran CarmeLLa malam ini jam 19.00 malam.."Lanjutnya

"baiklah AKi chan"Balasnku sambil masuk ke dalam rumah

"AKu sangat senang,, AKira tetap menepati janjinya"Ucapku sambil bersiap-siap


    >>Restaurant CarmeLLa, 19.00 Malam

"Wahh AKi chan,, ini sangat Indah"Ucapku pada AKira

"Mami chan,, apakah saat ini kamu sedang menyukai seseorang??"tanyaku berhati-hati

#diam sejenak "Tentu saja,, aku selalu menyukai 1 orang,, aku selalu menyukaimu AKi chan"Jawabnya

#blussshh...wajah Akira memerah...

"Kalau begitu,, Maukah Kamu menikah  denganku Mami chan???"Ucap AKira Gugup sambil Memberikan Kotak berisi cinci padaku

"Menikah..?? Tentu sajaa AKu mau,, aku sudah menunggu 10 tahun untuk menunggumu melamarku AKi chan"Jawabku Padanya

"Terima kasih Mami chan"AKira mencium keningku


    >> Musim semi, Juni 2011,, Gereja PureWhite


"Selamatt yahh MAmi chan"Ucap Hiyori sambil memelukku

"Terima kasih Hiyo Chan"Ucapku Padanya

"ayoo kita pergi MAmi,, AKira sudah menunggu di ALtar Gereja"Ucap Papa padaku

"Baiklah Pa,,"Jawabku pada Papa,

"Kamu sangat Cantik Mami, dan juga Baik, Semoga kamu selalu berbahagia"Doa Papa Padaku

"Terima Kasih Pa,,"kataku sambil memeluknya

"Akira Shimotsuki, apakah kamu bersedia menerima Mami Mizuno sebagai  Istrimu dalam suka maupun duka untuk selamanya??"tanya pastur pada

AKira

"AKu bersedia"Jawab AKira lantang

"MAmi mizuno, apakah kamu bersedia menerima Akira Shimotsuki sebagai suamimu dalam suka maupun duka untuk selamanya??"Tanya pastur padaku

"AKu bersedia"Jawabku.

"dengan ini kalian sudah resmi sebagai suami dan istri,, semoga kalian di berkatii selalu, dan Pasangan Pria bisa mencium mempelai wanitanya"Lanjut

pastur

    Akira lalu mencium keningku,,, tepuk tangan yang meriah menghiasi langkah kami sampai ke depan gereja,, Orang tua kami berdua terlihat

menitikkan air mata mengantarkan kamu ke mobil pengantin kami.Aku dan Akira tak henti-hentinya tersenyum,,Selama 10 tahun ini aku sangat

merindukan senyum AKira,, hal itu yang membuatku tetap semangat untuk kembali lagi ke Jepang,Dan sekarang kami adalah sepasang suami istri, kami

akan menyongsong hari baru bersama anak-anak kami kelak,,


            >>TAMAT
NB :

buatnya di Note pad,, kagak ada word soalnya jd agak berantakan

Kritik sarannya silahkan... ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar